Mitra-solusindo.com, Teheran - Iran kini memperketat pengamanan semua pekerja nuklir menyusul pembunuhan seorang ilmuwan nuklir pekan lalu. Pengamanan itu diperintahkan langsung oleh Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.
"Siapapun yang aktif di bidang nuklir akan ditempatkan dalam pengawasan khusus," kata Wakil Presiden Mohammad Reza Rahimi seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (17/1/2012).
Menurut kantor berita ISNA yang mengutip Rahimi, langkah-langkah pengawasan khusus telah diperintahkan 10 bulan lalu terhadap para ilmuwan nuklir Iran.
"Namun kali ini, pemerintah memerintahkan bahwa siapapun yang aktif di bidang nuklir, mulai dari level rendah hingga level atas, akan dalam pengawasan dan mendapat perlakuan khusus," tutur Rahimi.
Perintah ini dikeluarkan setelah Mostafa Ahmadi Roshan, tewas dalam akibat ledakan bom yang ditempelkan ke mobilnya. Wakil direktur fasilitas pengayaan uranium di proyek nuklir Natanz itu tewas beserta sopirnya dalam insiden di Teheran pada 11 Januari lalu.
Serangan tersebut merupakan serangan kelima yang menargetkan para ilmuwan Iran dalam dua tahun terakhir. Empat ilmuwan Iran lainnya, tiga di antaranya terlibat dalam program nuklir Iran, tewas dalam serangan bom tersebut. Pejabat-pejabat Iran menyebut serangan-serangan itu merupakan operasi rahasia oleh Israel dan Amerika Serikat.
(ita/nwk)
Editor : Rita Uli Hutapea
[OKEZone] COPYRIGHT © 2012
