Mitra-solusindo.com , Leverkusen - Jerman - Pemain bintang Lionel Messi mengakui amat lega setelah memenangkan Barcelona 3-1 atas Bayer Leverkusen, Senin malam waktu setempat, sehingga Barca mendekati babak perempat final Liga Champions setelah menjalani laga leg pertama putaran 16 besar.
Penyandang gelar Barcelona melakukan langkah besar menuju putaran delapan besar Selasa setelah memulai permainan dengan lamban, sampai akhirnya maestro Messi membungkam lawannya pada pertandingan yang babak pertama mirip seperti David lawan Goliath itu.
Gol pada masing-masing babak dari pemain Chile Alexis Sanchez membuat Barcelona memimpin, sebelum Messi melakukan gebrakan akhir setelah memanfaatkan umpan dari Dani Alves yang membuka lini bertahan lawan.
Setelah pemain bertahan asal Ceko Michal Kadlec menyamakan kedudukan untuk Leverkusen pada awal babak kedua, tim tuan rumah kelihatannya memiliki peluang untuk menambah angka mereka, tapi gebrakan Messi pada menit ke-88 membuat hasil pertandingan sudah tidak dikhawatirkan lagi.
"Ini merupakan pertandingan penting bagi kami, karena di bawah asuhan pelatih Pep (Guardiola) kami tidak pernah menang pada putaran pertama 16 besar," kata Messi menjelang pertandingan kedua di Nou Camp pada 7 Maret.
"Kami tahu rasanya amat susah melawan tim Jerman," katanya.
"Rasanya amat senang bila bisa mencetak gol, tapi hal yang terpenting adalah hasil akhir yang bagus bagi tim," katanya.
Tendangan panjang Messi dari lini bertahan lah yang melahirkan gol pertama mereka. Bola tendangannya diterima Alves yang kemudian saling bagi bola dengan Sanchez dan pemain Chile itu mendapat ruang tempak dan menendang bola ke gawang Leverkusen yang dijaga Bernd Leno, pada menit ke-41.
Kendati akhirnya bermain lebih keras, Barcelona yang memiliki pemain bermutu tinggi masih tetap tidak dapat menembus pertahanan Jerman pada beberapa kesempatan mereka.
"Saya kira babak kedua bagus, kami membuat jarak dengan pemain lawan dan akhirnya kami memimpin pertandingan," kata Guardiola.
"Kami mencoba meningkatkan irama permainan, kami memiliki beberapa peluang tapi tidak dapat menyelesaikannya dengan baik, pada babak pertama," katanya.
"Kami gembira dengan hasil yang kami peroleh hari ini dan kami berpeluang melakukan hal sama pada pertandingan kedua," katanya.
"Kami faham tim Jerman bermain amat bagus terutama dalam operan panjang. Mereka memanfaatkan tinggi badan mereka dan mereka baru menunjukkan gaya permainan mereka pada babak kedua. Kami ekstra hati-hati pada lanjutan pertandingan itu," katanya.
Ketika Barcelona mendominasi permainan, Leverkusen berjuang keras hingga pluit panjang berbunyi dan pelatih Robin Dutt memuji penampilan timnya, yang baru menang sekali dalam delapan laga terakhir mereka.
"Pertahanan kami amat bagus pada babak pertama, tetapi akhirnya kami menurun pada lanjutan pertandingan," kata Dutt.
"Kami terlalu menghormati mereka sampai akhirnya kami agak grogi. Tapi pada babak kedua kami mulai ambil peranan sehingga Barcelona mengalami banyak masalah," katanya.
(A008)
Editor: Ella Syafputri
[Antara News] COPYRIGHT © 2012
Informasi pemasangan iklan
hubungi RayNa - telp. 0356712614 / 085645229854
atau klik di sini
Penyandang gelar Barcelona melakukan langkah besar menuju putaran delapan besar Selasa setelah memulai permainan dengan lamban, sampai akhirnya maestro Messi membungkam lawannya pada pertandingan yang babak pertama mirip seperti David lawan Goliath itu.
Gol pada masing-masing babak dari pemain Chile Alexis Sanchez membuat Barcelona memimpin, sebelum Messi melakukan gebrakan akhir setelah memanfaatkan umpan dari Dani Alves yang membuka lini bertahan lawan.
Setelah pemain bertahan asal Ceko Michal Kadlec menyamakan kedudukan untuk Leverkusen pada awal babak kedua, tim tuan rumah kelihatannya memiliki peluang untuk menambah angka mereka, tapi gebrakan Messi pada menit ke-88 membuat hasil pertandingan sudah tidak dikhawatirkan lagi.
"Ini merupakan pertandingan penting bagi kami, karena di bawah asuhan pelatih Pep (Guardiola) kami tidak pernah menang pada putaran pertama 16 besar," kata Messi menjelang pertandingan kedua di Nou Camp pada 7 Maret.
"Kami tahu rasanya amat susah melawan tim Jerman," katanya.
"Rasanya amat senang bila bisa mencetak gol, tapi hal yang terpenting adalah hasil akhir yang bagus bagi tim," katanya.
Tendangan panjang Messi dari lini bertahan lah yang melahirkan gol pertama mereka. Bola tendangannya diterima Alves yang kemudian saling bagi bola dengan Sanchez dan pemain Chile itu mendapat ruang tempak dan menendang bola ke gawang Leverkusen yang dijaga Bernd Leno, pada menit ke-41.
Kendati akhirnya bermain lebih keras, Barcelona yang memiliki pemain bermutu tinggi masih tetap tidak dapat menembus pertahanan Jerman pada beberapa kesempatan mereka.
"Saya kira babak kedua bagus, kami membuat jarak dengan pemain lawan dan akhirnya kami memimpin pertandingan," kata Guardiola.
"Kami mencoba meningkatkan irama permainan, kami memiliki beberapa peluang tapi tidak dapat menyelesaikannya dengan baik, pada babak pertama," katanya.
"Kami gembira dengan hasil yang kami peroleh hari ini dan kami berpeluang melakukan hal sama pada pertandingan kedua," katanya.
"Kami faham tim Jerman bermain amat bagus terutama dalam operan panjang. Mereka memanfaatkan tinggi badan mereka dan mereka baru menunjukkan gaya permainan mereka pada babak kedua. Kami ekstra hati-hati pada lanjutan pertandingan itu," katanya.
Ketika Barcelona mendominasi permainan, Leverkusen berjuang keras hingga pluit panjang berbunyi dan pelatih Robin Dutt memuji penampilan timnya, yang baru menang sekali dalam delapan laga terakhir mereka.
"Pertahanan kami amat bagus pada babak pertama, tetapi akhirnya kami menurun pada lanjutan pertandingan," kata Dutt.
"Kami terlalu menghormati mereka sampai akhirnya kami agak grogi. Tapi pada babak kedua kami mulai ambil peranan sehingga Barcelona mengalami banyak masalah," katanya.
(A008)
Editor: Ella Syafputri
[Antara News] COPYRIGHT © 2012
Informasi pemasangan iklan
hubungi RayNa - telp. 0356712614 / 085645229854
atau klik di sini