Mitra-Solusindo.com , Bandung - Yamaha Mio J cuma perlu seliter bensin untuk jarak tempuh 70 km. Motor matic terbaru keluaran Yamaha Indonesia Motor Manufacturing itu sudah menggunakan teknologi mutakhir Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI).
"Mio-J memiliki mesin baru yang 30 persen lebih hemat BBM pendahulunya," kata Executive Vice President Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti ketika menggelar jumpa media di Bandung akhir pekan ini.
Sistem suplai bahan bakar Mio-J mengadopsi teknologi Low Friction Engine Technology yang menghasilkan daya gesek rendah.
"Sistem itu membuat suhu mesin terkontrol dengan baik sehingga konsumsi bahan bakar jauh lebih irit," kata Beti.
Sistem itu dipadukan dengan Cam Shaft (penambahan bearing khusus) dan cranksaft assy sehingga putarannya lebih lembut dan efek panasnya sangat rendah. Belum lagi, sistem pendinginnya menggunakan Turbo Fan sehingga mesin lebih cepat dingin.
Posisi injektor mengarah langsung ke ruang bakar sehingga alirannya tidak terhambat dan air assist passage mampu memasok udara secara cepat dan menciptakan efek turbulensi. Hal itu membuat campuran BBM dan udara menjadi mudah dibakar di dalam ruang bakar.
"Ada sistem ECU yang mampu mengontrol kebutuhan bensin dan udara tetap pada kondisi ideal," katanya. (adm)
Editor: Aditia Maruli - RayGa
[ANTARA News] COPYRIGHT © 2012
Informasi pemasangan iklan
hubungi Yunita - telp. 0356712614 / 085645229854
atau klik di sini
"Mio-J memiliki mesin baru yang 30 persen lebih hemat BBM pendahulunya," kata Executive Vice President Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti ketika menggelar jumpa media di Bandung akhir pekan ini.
Sistem suplai bahan bakar Mio-J mengadopsi teknologi Low Friction Engine Technology yang menghasilkan daya gesek rendah.
"Sistem itu membuat suhu mesin terkontrol dengan baik sehingga konsumsi bahan bakar jauh lebih irit," kata Beti.
Sistem itu dipadukan dengan Cam Shaft (penambahan bearing khusus) dan cranksaft assy sehingga putarannya lebih lembut dan efek panasnya sangat rendah. Belum lagi, sistem pendinginnya menggunakan Turbo Fan sehingga mesin lebih cepat dingin.
Posisi injektor mengarah langsung ke ruang bakar sehingga alirannya tidak terhambat dan air assist passage mampu memasok udara secara cepat dan menciptakan efek turbulensi. Hal itu membuat campuran BBM dan udara menjadi mudah dibakar di dalam ruang bakar.
"Ada sistem ECU yang mampu mengontrol kebutuhan bensin dan udara tetap pada kondisi ideal," katanya. (adm)
Editor: Aditia Maruli - RayGa
[ANTARA News] COPYRIGHT © 2012
Informasi pemasangan iklan
hubungi Yunita - telp. 0356712614 / 085645229854
atau klik di sini
