Advertise

mitra solusindo. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Selasa, 17 Januari 2012

Tenggelamnya Kapal BPPT Gagasan Habibie Versi Syahbandar Tj Priok

0 comments
Mitra-solusindo.com, Jakarta - Kapal KLM Maruta Jaya milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tenggelam pada Minggu (8/1/2012) pekan lalu. Menurut otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, kapal itu dikeluarkan dari bui oleh Pelindo dan sempat lepas jangkar selama sepekan sebelum tenggelam. Bagaimana kejadiannya?

detikcom mencoba mengkonfirmasi ke Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (10/1/2012). Kepala Seksi Penyelamatan Syahbandar Tanjung Priok, Utomo, serta stafnya Ibrahim Nursah, yang ditugasi mencari informasi tenggelamnya Kapal Maruta Jaya itu, memberikan penjelasan.

"Awalnya kapal itu ada di dalam DAM (tempat sandar kapal yang dibatasi tembok, red). Tanggal 28 Desember 2011, itu kapal dibawa keluar oleh Pelindo untuk menyiapkan dok yang sesuai yang dipersiapkan Syahbandar. Juga karena memang ada pengerukan untuk pendalaman alur. Makanya dibawa keluar, oleh Pelindo ditarik menggunakan tug boat dipandu oleh navigator, dibawa keluar DAM sampai dia dropping jangkar. Cuma pakai jangkar saja," jelas Ibrahim Nursah.

Menurut Utomo, saat kapal tenggelam tanggal 8 Januari 2012, ada 3 orang sekuriti yang menjaga dari BPPT. Salah satu sekuriti kemudian turun ke darat membeli bensin.

"Saat dia kembali, kapal sudah miring. Dia nggak berani masuk. Hujan mulai pukul 10 pagi. Pukul 10.30 WIB kapal sudah terguling karena ombak gede," jelas Utomo.

Dua sekuriti yang ada di atas kapal selamat dengan naik kapal boat yang lewat.

Menurut Ibrahim, karena kejadian itu sudah seminggu lewat, tentunya sekarang kondisinya sudah aman. "Jadi nggak benar kalau ada pernyataan kapal sengaja ditenggelamkan," tegas Ibrahim.

Sebelumnya Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Hanafi Rustandi mengungkapkan tenggelamnya kapal itu ketika berbincang dengan detikcom, Senin (16/1/2012).

"Kapal kebanggaan teknologinya Pak Habibie, kapal itu dimaksudkan untuk kapal latih laut remaja Indonesia supaya lebih baik mentalnya. Kapal itu terbengkalai, akhirnya harus ditarik ke Tanjung Priok dan tenggelam seminggu yang lalu," jelas Hanafi.

Penyebab tenggelamnya kapal itu belum jelas. Ada kabar bila kapal Maruta Jaya ini sedang 'sakit' dan menunggu untuk masuk dok di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Tenggelamnya kapal tidak beralasan. Ada berita penguasa pelabuhan, saat kapal itu dibui (diikat pelampung yang dirantai ke dasar laut,red) untuk menunggu dok, ditarik ke laut lepas," jelas Hanafi.

(nwk/nrl)
editor : Ahmad Toriq


       [REPUBLIKA.CO.ID] COPYRIGHT © 2012

Leave a Reply

 
Mitra Solusindo News © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here