Mitra-Solusindo.com , JAKARTA – PT Bank Mandiri Tbk membukukan laba bersih Rp12,2 triliun pada 2011, naik 32,60 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp9,2 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, peningkatan laba bersih disokong pertumbuhan kredit 27,7 persen menjadi Rp314,4 triliun, dengan rasio kredit macet (Non Performing Loan) bersih 0,52 persen.
"Pertumbuhan penyaluran kredit itu mendorong peningkatan aset perseroan menjadi Rp551,9 triliun dari Rp449,8 triliun pada Desember 2010," ujarnya di Jakarta, Kamis.
Selain pertumbuhan kredit, laju kenaikan laba bersih juga ditopang oleh pertumbuhan fee based income sebesar 37,1 persen sehingga mencapai Rp11,9 triliun pada 2011.
"Pada 2011 merupakan loncatan penting karena untuk pertama kalinya perseroan mampu menembus aset Rp550 triliun, total laba melampaui Rp12 triliun, serta menjadi bank dengan jaringan ATM terbesar dengan 8.996 ATM di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Sementara itu, pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bank ini telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp43,2 triliun dengan jumlah rekening kredit UMKM sebanyak 726.877 rekening selama 2011.
Pada acara pengumuman kinerja Bank Mandiri kuartal IV-2011 itu juga disebutkan bahwa untuk limit penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp7 triliun.
"Perseroan terus tumbuh di semua segmen dan hal ini yang memungkinkan kredit kami pada 2012 dapat tumbuh 27,7 persen, lebih cepat dari pertumbuhan kredit nasional," tambahnya. (KR-IAZ)
Editor: Suryanto - RayGa - RanGga
[Antara News] COPYRIGHT © 2012
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, peningkatan laba bersih disokong pertumbuhan kredit 27,7 persen menjadi Rp314,4 triliun, dengan rasio kredit macet (Non Performing Loan) bersih 0,52 persen.
"Pertumbuhan penyaluran kredit itu mendorong peningkatan aset perseroan menjadi Rp551,9 triliun dari Rp449,8 triliun pada Desember 2010," ujarnya di Jakarta, Kamis.
Selain pertumbuhan kredit, laju kenaikan laba bersih juga ditopang oleh pertumbuhan fee based income sebesar 37,1 persen sehingga mencapai Rp11,9 triliun pada 2011.
"Pada 2011 merupakan loncatan penting karena untuk pertama kalinya perseroan mampu menembus aset Rp550 triliun, total laba melampaui Rp12 triliun, serta menjadi bank dengan jaringan ATM terbesar dengan 8.996 ATM di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Sementara itu, pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bank ini telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp43,2 triliun dengan jumlah rekening kredit UMKM sebanyak 726.877 rekening selama 2011.
Pada acara pengumuman kinerja Bank Mandiri kuartal IV-2011 itu juga disebutkan bahwa untuk limit penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp7 triliun.
"Perseroan terus tumbuh di semua segmen dan hal ini yang memungkinkan kredit kami pada 2012 dapat tumbuh 27,7 persen, lebih cepat dari pertumbuhan kredit nasional," tambahnya. (KR-IAZ)
Editor: Suryanto - RayGa - RanGga
[Antara News] COPYRIGHT © 2012
Informasi pemasangan iklan
hubungi Yunita - telp. 0356712614 / 085645229854
atau klik di sini